Kawasan Hiburan Dewasa di Berbagai Belahan Dunia

Di Indonesia, hiburan dewasa yang lekat dengan prostitusi adalah sesuatu yang tabu, apalagi pemerintah jelas – jelas melarang praktik ini lewat undang – undang, tak heran jika kebanyakan penduduk di Indonesia hanya menikmati hiburan dewasa video atau konten lain yang sifatnya online.

Di luar negeri, tempat hiburan dewasa dikelola dengan rapi oleh pemerintah setempat, kawasan – kawasan yang khusus menjadi tempat bagi orang – orang dewasa untuk mencari kesenangan dikenal dengan sebutan red light district, seperti namanya tempat – tempat yang menyediakan layanan dan bisnis dengan orientasi seks ini adalah kawasan yang gemerlap.

Ada beberapa kawasan red light district yang populer di dunia

Ada beberapa kawasan red light district yang populer di dunia, saking populernya tempat – tempat berikut ini tidak hanya jadi tujuan penduduk lokal untuk mencari hiburan, warga negara asing terutama yang berasal dari negara – negara yang tak punya red light district sendiri rela datang khusus untuk merasakan sensasinya. Apa saja kawasan tersebut?

Kabukicho, Tokyo, Jepang

Sebagai negara yang dikenal terbuka dengan industri film dewasanya, bukan hal yang mengherankan jika Jepang punya kawasan red light sendiri, Kabukicho namanya tempat hiburan dewasa di Jepang ini berada di Shinjuku, tidak seperti beberapa red light district lain, Kabukicho tidak diresmikan oleh pemerintah dan beroperasi seperti sebuah rahasia umum.

Kabukicho merupakan tempat di mana banyak restoran, hotel – hotel dan klub malam berada. Banyak yang menjulukinya sebagai Kota yang Tak Pernah Tidur, selain menjadi surga bagi para pengunjung heteroseksual, banyak juga para transgender yang mencoba peruntungan dengan membuka jasa prostitusi sendiri.

Bagi penduduk Jepang yang menyenangi manga, Kabukicho merupakan tempat yang bisa mewujudkan semua fantasi, ada berbagai klub dengan tema berbeda – beda yang bisa kamu temukan di sini, untuk masuk ke kawasan ini, kamu akan dikenakan biaya antara Rp.500 ribu sampai Rp.2 jutaan untuk durasi dua jam.

SOD Land, Tokyo, Jepang

Masih satu kawasan dengan Kabukicho, ada SOD Land atau Soft On Demand Land yang didirikan oleh sebuah perusahaan produsen video dewasa kepunyaan Ganari Takahashi, taman hiburan dewasa ini terdiri dari lima lantai, masing – masing lantai mengusung tema berbeda yang bisa dipilih berdasarkan preferensi pengunjung.

Di lantai pertama, ada tempat hiburan khusus para newbie, kamu bisa menemukan Salon Kakubutsu yang menyediakan layanan salon seperti pijat dan spa, namun dengan sentuhan erotis, untuk masuk ke dalam SOD Land.

Kamu harus membayar biaya masuk sebesar 500 yen atau sekitar Rp70.000 untuk setengah jam kunjungan, jika kamu menggemari video hiburan dewasa atau film hiburan dewasa, SOD Land adalah tempat yang cocok untuk kamu kunjungi.

De Wallen, Amsterdam, Belanda

Di Belanda, bisnis prostitusi berjalan sebagaimana halnya bisnis lainnya, pemerintah setempat melegalkan rumah bordil dan mengenakan pajak layaknya usaha lain yang dijalankan di negara itu.

Sebagai negara yang ramah terhadap PSK, tentu bukan hal mengejutkan kalau Belanda punya kawasan red light district juga, bernama De Wallen, tempat ini merupakan destinasi wisata yang menarik di Kota Amsterdam, tidak hanya bagi penduduk lokal, tapi juga bagi turis mancanegara.

Karena bukan tindakan melanggar hukum, para PSK biasanya menawarkan jasa dengan cara berdiri di balik jendela yang ada di pinggir jalan, untuk bisa menikmati layanan ini, pengunjung harus rela merogoh kocek sampai Rp900 ribuan per 15 menit, kalau ingin layanan tambahan, para turis biasanya melakukan nego harga terlebih dahulu.

Patpong, Bangkok, Thailand

Seperti De Wallen yang beroperasi dengan izin pemerintah, kawasan red light district Patpong yang berada di Bangkok secara resmi juga ditetapkan pusat hiburan dewasa, beroperasi sampai pukul 2 dini hari, Patpong adalah tujuan wisata malam yang menarik bagi turis lokal maupun turis asing.

Salah satu daya tarik dari Patpong adalah adanya atraksi telanjang para pekerja wanita di sana, untuk bisa menyaksikan langsung, pengunjung akan dikenakan biaya yang lumayan besar. Selain jadi tempat hiburan dewasa, Patpong juga merupakan kawasan shopping bertarif mahal yang populer.

Nana Plaza, Bangkok, Thailand

Nana Plaza atau yang dulunya dikenal dengan nama Nana Entertainment Plaza awalnya dibangun sebagai pusat perbelanjaan, per Juli 2019 Nana Plaza memiliki 30 bar dan 3 hotel di dalam gedungnya, beberapa bar bahkan menyediakan ladyboy yang bercampur dengan penari reguler mereka yang bertugas menghibur para tamu.

Nana Plaza sendiri beralamat di 3-3/1 Sukhumvit Soi 4, bersama dengan Patpong dan Soi Cowboy, Nana Plaza menjadi kawasan red light district yang menarik para wisatawan untuk singgah.

Dongguan, Cina

Kota Dongguan di Cina kerap dijuluki sebagai Amsterdam nya Timur karena aktivitas perdagangan seks yang tinggi di kawasan ini, dongguan sendiri sebenarnya adalah sebuah kota kosmopolitan yang terletak di Pearl River Delta di Cina Selatan, awalnya tidak dikenal sebagai lokasi wisata, kini Dongguan justru menarik turis lewat kawasan hiburan dewasa yang ada di dalamnya.

Meskipun prostitusi ilegal di Cina, profesi tertua di dunia ini berkembang seiring dengan booming industri manufaktur, pada tahun 2012 dan 2013, Dongguan lebih dikenal sebagai kota prostitusi dibanding kota manufaktur.

Pascha, Koln, Jerman

Selain di Amsterdam, Jerman ternyata punya red light district tertua di Eropa, berada di Kota Koln, kamu bisa menemukan Pascha, gedung bertingkat ini menjadi tempat bagi para pekerja seks komersial yang menawarkan jasa mereka sambil berdiam di lorong – lorong kamar.

Para pengunjung bisa menjelajahi semua lorong dan lantai kamar untuk menemukan wanita penghibur terbaik sesuai selera dan bujet mereka, pengunjung juga bisa sekalian menyewa kamar yang ada di sana.

Itulah beberapa kawasan hiburan dewasa yang ada di berbagai negara di dunia, red light district mana yang sudah pernah kamu dengar sebelumnya? Kalau kamu butuh informasi lain seputar hiburan, langsung kepoin disini aja yah! Terima Kasih.

Tagged:

Related Posts